ITMAM AL-HARAKAT
•┈┈┈┈┈•❁ 📚﷽📚 ❁•┈┈┈┈•
*RANGKUMAN MATERI BAB 13*
*ITMAM AL-HARAKAT*
•┈┈┈┈┈•❁ 📚📚📚 ❁•┈┈┈┈┈•
Sesi ini in syaa Allah akan kita gunakan untuk mengupas *itmamul harakat*
✅ *Itmam Al Harakat* adalah mengucapkan harakat dengan sempurna.
Penguasaan terhadap Itmam Al harakat adalah *penting* karena ia termasuk tajwid yang pokok yang kita butuhkan agar kita terhindar dari lahn jali ketika membaca Al Quran.
•••━════•📝📑•════━•••
💠Harakat ada 3 :
🫧 Fathah ( َ )
🫧 Dhammah ( ُ )
🫧 Kasrah ( ِ )
Ketiga-tiganya wajib dibaca dengan sempurna. Lalu bagaimana caranya?
🧰 Caranya :
Ketika kita mengucapkan fathah, maka kita harus membuka mulut dengan sedang sebagaimana kita mengucapkan Alif Maddiyah.
🧭 Kalau tidak demikian yakini fathah kita tidak sempurna.
🔎 Ketika kita mengucapkan dhammah, maka yang harus kita lakukan adalah memajukan dua bibir kita kedepan membentuk lingkaran dan pada saat yang bersamaan pangkal lidah naik keatas.
Yakni persis sebagaimana kita mengucapkan Wawu Maddiyah.
🔎 Ketika kita mengucapkan kasroh, maka kita harus menurunkan rahang bagian bawah dan pada saat yang sama kita naikkan lidah bagian tengah mendekati langit-langit mulut.
Persis sebagaimana kita mengucapkan Yaa Maddiyah.
📚 Intinya Harakat yang 3 sama dengan huruf Mad yang 3. Perbedaannya adalah kita tidak memperpanjang harakat.
•••━════•📝📑•════━•••
Apabila apa yang sudah disampaikan ini sudah kita pahami bersama
Selanjutnya mari kita mempraktekkan itmamul harakat
Kita mulai dengan Fathah terlebih dahulu
*َأَ بَ تَ ثَ جَ حَ خَ*
Kasrah :
*ِإِ بِ تِ ثِ جِ حِ خِ*
Dhammah :
*ُأُ بُ تُ ثُ جُ حُ خُ*
📝 Catatan :
Ketika kita mengucapkan dhammah, maka kita tidak perlu merasa ragu atau sungkan untuk memajukan dua bibir sebaik mungkin dengan tujuan untuk mendapatkan suara Uu yang bagus dan sempurna. Karena apabila tidak demikian, bisa diyakini dhammah yang kita ucapkan belum sempurna.
•••━════•📝📑•════━•••
🧾Contoh pada lafadz-lafadz di Al Quran :
*فَجَعَلَهُمۡ*
Pada contoh ini terdapat empat fathah yang datang berturut-turut dan tidak boleh ada diantaranya yang tidak sempurna kita ucapkan.
فَجَعَلَهُمۡ
yang seharusnya dibaca FA JA 'A LA HUM - karena tidak itmamul harokat (menyempurnakan harakat) berubah menjadi FAJ'ALA HUM
Ini dikhawatirkan termasuk kategori lahn jali, karena merubah lafazh.
Yang awalnya fi'il madhi berubah jadi fi'il amr.
🧾Contoh yang lain :
{ مَـٰلِكِ یَوۡمِ ٱلدِّینِ }
Pada contoh ini kita harus memperhatikan Kasrah pada huruf lam (ل) dan kaf (ك) jangan sampai dibaca tidak sempurna.
Jangan sampai kita seolah-olah mensukunkan kasroh pada huruf kaf (ك)
🧾Contoh yang lain :
وَلِلَّهِ ٱلۡمَشۡرِقُ وَٱلۡمَغۡرِبُۚ
Pada contoh ini kita harus memperhatikan kasrah pada huruf RA (ر), jangan sampai kita bunyikan mirip dengan Ee.
•••━════•📝📑•════━•••
Dengan demikian tuntas sudah pembahasan tentang itmam Al harakat.
🎖️Dan masih ada 2 pembahasan penting yang harus disampaikan :
1️⃣. Tentang Ad- Dhammu wal Irja'
*Ad- Dhammu* artinya memonyongkan
*Al irja'* artinya mengembalikan
🎯 Yang dimaksud disini adalah memonyongkan dua bibir kedepan dan mengembalikannya pada posisi semula.
قُلۡ إِن كُنتُمۡ
{ صُمُّۢ بُكۡمٌ عُمۡیࣱ فَهُمۡ لَا یَرۡجِعُونَ }
Pada contoh yang kedua terdapat delapan Dhamm wal irjaa'
2️⃣. Terkait dengan suatu keadaan dimana ada dua dhammah atau lebih datang berturut-turut.
🎯Pada kondisi ini kita tidak perlu mempraktekkan Adh Dhamm wal irja'
🎯Akan tetapi kita cukup memajukan dua bibir kedepan untuk mengucapkan dhammah yang pertama,
🎯Untuk mengucapkan dhammah yang kedua dan seterusnya kita gerakkan kedua bibir kita sedikit dalam keadaan dua bibir maju kedepan.
Contohnya :
قُلُوبُهُم
•••━════•📝📑•════━•••:ཻུ۪۪⸙╯
Komentar
Posting Komentar